Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan kajian ruang tata pamer gedung lukisan Gusti Sholihin Museum Lambung Mangkurat.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Hadeli Rosyaidi mengungkapkan pencapaian prestasi Sholihin bukan hanya di Indonesia saja, pada tahun 1953, ia bersama dengan Affandi dan Kusnadi berangkat mewakili seni rupa Indonesia ke Biennale II Sao Paulo Brazil, dengan membawa puluhan karya perupa Indonesia saat itu.
“Tahun 2025 ini tepat 1 Abad (100 tahun) Sholihin, terhitung dari tahun kelahiran (1925 – 2025). Jasanya yang besar dalam tumbuh kembang kesenian di Kalimantan Selatan, terutama seni lukis atau seni rupa, dan kiprahnya dalam mengenalkan seni lukis modern Kalimantan Selatan ke tengah masyarakat dunia luas, termasuk seni rupa Indonesia tentu merupakan hal yang tak dapat dipungkiri siapapun juga,” ucapnya, Banjarbaru, Selasa (6/5/2025).
Dirinya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara kajian dengan mengangkat tema kajian yang diangkat adalah “Satu Abad Gusti Sholihin Hasan” mengingatkan, bahwa kita memiliki seorang maestro seni Indonesia berasal dari Bumi Lambung Mangkurat, yang berkiprah secara nasional, bahkan internasional dan juga berkontribusi terhadap perkembangan seni rupa modern Indonesia, khususnya bagi generasi perupa Kalimantan Selatan.
Untuk itu, Hadeli berharap dengan kegiatan ini akan memunculkan ide – ide baru dalam melihat ruang pamer sehingga terjadi kenyamanan masyarakat kalimantan selatan apabila mengunjungi ruang lukisan museum.
Sementara itu, Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan, M. Taufik Akbar menambahkan kegiatan ini sebagai upaya dalam memajukan seni dan budaya Kalimantan Selatan khususnya di bidang seni rupa, karena pelukis Gusti Sholihin Hasan merupakan pelukis terkenal tidak hanya di kancah nasional tetapi juga internasional.
“Kegiatan kali ini berupa kajian tata pamer ruang dan penyusunan mengenai lukisan yang ada di Museum Lambung Mangkurat, sehingga kedepan ruang pamer lukis akan kita susun kembali agar masyarakat khususnya generasi muda lebih menarik dengan karya Gusti Sholihin Hasan,” terangnya.
Akbar pun mengajak masyarakat untuk dapat berkunjung ke Museum Lambung Mangkurat melihat ruang lukis yang rencana nya di tahun ini akan segera di revitalisasi ruang lukis museum lambung mangkurat.
“Karena ada lebih dari 100 karya Gusti Sholihin Hasan yang kita miliki dan akan kita pamerkan di sana,” pungkasnya. MC Kalsel/usu
SUMBER : diskominfomc
